Sabtu, 16 Januari 2010

Jaringan Komputer

  • Prinsip dasar jaringan komputer
Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang dihubungkan satu dengan yang lainnya dengan menggunakan protokol komunikasi melalui media transmisi atau komunikasi sehingga dapat saling berbagi data atau informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras (seperti printer, hardisk, dsb) . Prinsip dasar dalam sisitem jaringan komputer adalah proses pengiriman data atau informasi dari pengirim ke penerima melalui suatu media komunikasi tertentu, sedangkan tujuan utama dibangunnya suatu jaringan komputer adalah untuk membawa data atau informasi dari pengirim menuju ke penerima secara cepat dan tepat tanpa adanya kesalahan melalui media transmisi atau media komunikasi tertentu .
  • Manfaat jaringan komputer
  1. Berbagi pemakaian peralatan dan sumber daya secara bersama-sama
  2. Komunikasi
  3. Pemrosesan terpusat
  4. Keamanan data
  • Model koneksi dalam jaringan
  1. Peer to peer
Sistem operasional jaringan model peer to peer memungkinkan seorang user membagi sumber dayanya yang ada di komputernya dan mengakses sumber data pada komputer lain . Model ini tidak mempunyai sebuah file server atau sumber daya yang terpusat .
Kelebihan model jaringan ini adalah :
  1. Tidak terlalu mahal
  2. Mudah dalam instalasi programnya
Kekurangan model jaringan ini adalah :
  1. Tidak terpusat, terutama untuk menyimpan data dan aplikasi
  2. Tidak aman karena tidak terdapat fasilitas pengamanan server
  1. Client-server
Sistem jaringan Client server memungkinkan jaringan untuk mensentralisasi funsi dan aplikasi kepada satu atau dua dedicated file server . Sebuah file server menjadi jantung dari keseluruhan sisitem, memungkinkan untuk mengakses sumber daya dan menyediakan keamanan .
Kelebihan model jaringan ini adalah :
  1. Terpusat
  2. Sumber daya dan keamanan data dicontrol melalui server
  3. Teknologi baru dengan mudah terintegrasi kedalam sisitem
  4. Keseluruhan komponen dapat bekerja sama
Kekurangan model jaringan ini adalah :
  1. Biaya pengadaan dan operasionalnya mahal
  2. Membutuhkan investasi untuk dedicated server
  3. Jaringan besar membutuhkan staf ahli sehingga sistem dapat berjalan secara efisien
  4. Ketergantungan antara komputer relatif tinggi
  5. Ketika server drop, keseluruhan operasi pada network akan terganggu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar